Kesitimewaan Ibadah Umroh

jamaah umroh promo

jamaah umroh

Inilah 10 Keistimewaan Ibadah Umroh

 

Umroh Promo – Setiap ibadah yang susuai tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengandung keistimewaan. Shalat ada keistimewaannya. Zakat ada keistimewaannya. Puasa memiliki keistimewaan tersendiri. Allah SWT menyebutkan keistimewaan ibadah-ibadah tersebut secara khusus. Termasuk ibadah umroh dan haji, yang bagi kaum muslim di tanah air membutuhkan usaha yang cukup berat. Dari mulai biaya sampai kepada faktor fisik yang harus dijalaninya.

Ibadah umroh disyariatkan oleh Allah SWT melalui Rasulullah Muhammad shalallaahu alaihi wasalam karena memiliki keistimewaan dan fadillah yang sangat besar bagi kita. Inilah keutamaan dan fadilah ibadah umroh.

1. Ibadah umroh yang satu kepada umroh berikutnya adalah kaffaroh, penghapus dosa.

Allah SWT akan menghapus dosa-dosa kita  diantara pelaksanaan umroh yang satu dengan umroh berikutnya. Sederhananya begini, bila lima atau 10 tahun lalu kita sudah melaksanakan umroh, selanjutnya tahun ini alhamdulillah kita bisa berangkat umroh lagi maka dosa-dosa diantara kedua umroh tersebut akan diampuni oleh Allah SWT.

Hal ini berdasarkan penuturan Rasulullah Muhammad shalallaahu alaihi wasalam sebagai berikut:

“Umrah (yang pertama) kepada umrah yang berikutnya sebagai kaffarat (penghapus) bagi (dosa) yang dilakukan di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya, melainkan Surga.” ( HR. Malik, al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa-i dan Ibnu Majah). Lihat Shahih at-Targhiib No. 1096. )

 

2. Haji dan umroh adalah jihad bagi para wanita dan orang yang lemah.

Para ibu-ibu dan kaum wanita umumnya serta mereka yang lemah secara phisik, yang dalam hal ini tidak bisa berjihad atau berperang di masa Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam, mereka masih mendapatkan fadillah pahala jihad dengan cara melaksanakan ibadah umroh.

Hal ini berdasarkan penuturan Rasulullah Muhammad shalallaahu alaihi wasalam sebagai berikut:
Dalam riwayat Ibnu Khuzaimah, ‘Aisyah berkata: “Aku bertutur: ‘Ya Rasulullah, apakah ada kewajiban berjihad bagi kaum wanita?’ Beliau berkata: ‘Bagi wanita adalah jihad yang tidak ada peperangan padanya (yaitu) haji dan umrah.’” (Dishahihkan oleh al-Albani, lihat Shahih at-Targhiib No. 1099).

Dan dari Abu Hurairah radhiallaahu anhu, dari Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam, beliau bersabda: “Jihad orang yang tua, orang yang lemah dan wanita adalah haji dan umrah.”

Kalau dalam hadits yang lain Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam pernah mengatakan bahwa ibadah yang paling utama adalah jihad maka sekali lagi hal ini tergantung kepada siapa beliau waktu itu berbicara. Oleh karena itu, kondisi tersebut sangat tepat bagi kaum muslimin dibeberapa tempat saat ini yang dapat menunaikan ibadah haji secara benar dan ikhlas. Maka pahalanya setara dengan berjihad dijalan Allah.

Pertanyaanya tentu saja, karena saat ini tidak ada lagi peperangan atau berjihad dalam peperangan, apakah hadits ini tetap berlaku. Jawabannya tegas, tetap berlaku. Oleh karena ajaran Islam yang disampaiakan Rasulullah Muhammad shalallaahu alaihi wasalam adalah universal, rahmatan lil alamin dan berlaku sampai akhir jaman.

 

3. Jamaah umroh adalah tamu-tamu Allah SWT yang doanya dikabulkan.

Ibadah Haji dan umroh menjadi istimewa karena orang yang datang ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji dan umroh adalah tamu Allah SWT. Begitulah biasa disebut dan memang Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam menyebutkannya demikian. Haji dan umrah adalah tamu Allah SWT sehingga apa yang diminta sang tamu akan dikabulkan oleh-Nya. Ini adalah bentuk keistimewaan yang istimewa.

Seperti siswa-siswi sekolah datang melakukan kunjungan wisata ilmiah ke taman buah. Setelah melakukan penelitian ditempat tersebut mereka dipersilakan untuk memetik buah sesuka mereka. Mereka boleh membawa pulang beberapa buah untuk dimakan sendiri maupun oleh-oleh saudaranya. Demikian pula ibadah haji. Allah SWT mempersilakan mereka yang datang untuk meminta apa saja dan ia akan mengabulkannya. Hal itu ditegaskan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam dalam sabdanya,

“Orang yang mengerjakan haji dan umroh merupakan tamu Allah, maka jika mereka bermohon kepadanya, pastilah dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya”. (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)

 Apalagi yang diinginkan oleh seorang manusia kecuali doanya dikabul dan dosanya diampuni. Dalam riwayat yang lain Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda,

 “Orang-orang yang sedang berhaji atau berumroh, adalah tamu-tamu Allah dan para peziarah rumah-Nya. Jika mereka meminta dari-Nya sesuatu, niscaya ia akan memberi kepada mereka. Dan jika mereka memohon ampunan dari-Nya, niscaya ia akan mengampuni mereka. Dan jika mereka berdoa kepada-Nya, niscaya ia akan mengabulkannya. Dan jika mereka bersyafaat (memintakan sesuatu untuk orang lain) kepada-Nya, niscaya ia akan menerima syafaatnya” (HR Ibnu Majah dari Abu Hurairah, dengan beberapa perbedaan susunan redaksinya).

“Orang yang berperang dijalan Allah, orang yang haji dan orang yang umrah, adalah tamu Allah. Dia memanggil mereka, maka mereka pun menjawab (panggilan)-Nya dan mereka memohon kepada-Nya. Dia-pun memberikan permohonan mereka.”

Sebagai tamu Allah SWT, jamaah haji dan umroh diterima oleh shahibul bait (tuan rumah) yaitu Allah SWT. Mereka akan mendapatkan hidangan dari Allah SWT berupa rahmat Allah, berkah Allah dan maghfirah dari Allah SWT.

Jamaah haji dan umroh yang berdoa di Tanah Suci yakni di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, maka doa-doa tersebut akan dikabulkan Allah SWT. Karena memang tempat-tempat tersebut merupakan tempat yang mustajab. Di Masjid Nabawi ada raudhoh atau bagian dari taman surga. Di Masjidil Haram ada Maqom Ibrahim, Multazam, Hijr Ismail, Hajar Aswat, Bukit Shofa dan Bukit Marwah, dimana di tempat-tempat tersebut merupakan tempat yang mustajab. Baik doa untuk keselamatan dan kesejahteraan kampung akhirat maupun keselamatan dan kesejahteraan dunia. Tentunya kecukupan harta dan kebarokahan selama hidup di dunia bersama keluarga dan saudara-saudara kita.

 

4. Wafat dalam menjalankan ibadah umroh pahalanya dicatat sampai hari kiamat.

Keutamaan orang-orang yang wafat dalam perjalanan untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh, serta keutamaan orang yang wafat dalam keadaan berihram (ditengah pelaksanaan ibadah haji dan umrah) adalah mendapatkan anugerah pahalanya dicatat sampai hari kiamat. Semuanya termaktub dalam hadits-hadits dibawah ini:

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiallaahu anhu ia berkata, aku mendengar Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam bersabda:

“Tidaklah unta (yang dikendarai) seseorang yang melaksanakan haji mengangkat kaki(nya) dan tidak pula meletakkan tangan(nya) melainkan Allah mencatat bagi orang itu satu kebaikan atau menghapus darinya satu kejelekan atau mengangkatnya satu derajat.”

Dari Abu Hurairah radhiallaahu anhu, ia berkata, Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam bersabda:

“Barangsiapa keluar dalam melaksanakan haji lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar dalam melaksanakan umrah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang melaksanakan umrah sampai hari kiamat, dan barangsiapa keluar dalam berperang dijalan Allah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang berperang dijalan Allah sampai hari kiamat.”

 

5. Ibadah umroh bisa mengilangkan kefakiran.

Bila kita melihat saudara kita yang setelah pulang dari haji atau umroh maka terlihat kehidupannya semakin baik, rejekinya mengalir terus dan keluarganya bertambah barokah, itulah salah satu fadilah ibadah tersebut. Haji dan umroh insya Allah mabrur dan makbulan, diterima oleh Allah SWT. Seluruh biaya yang digunakan untu berangkat haji dan umroh telah diganti oleh Allah SWT dengan berlipat-lipat.

“Ikutilah antara ibadah haji dan umrah, karena keduanya akan menghilangkan kefakiran dan berbagai dosa sebagaimana alat pandai besi menghilangkan kotoran yang ada pada besi, emas dan perak. Dan tiada balasan pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga, tidaklah seorang mukmin dalam kesehariannya berada dalam keadaan ihram, melainkan matahari terbenam dengan membawa dosa-dosanya.”

Sunnah tersebut semakin ditekankan lagi jika telah melewati empat atau lima tahun dari haji dan umroh yang dilakukan sebelumnya, berdasarkan sabda Nabi Shalallaahu alaihi wasalam:

“Sesungguhnya Allah berfirman: ‘Sesungguhnya seorang hamba yang telah Ku-sehatkan jasadnya dan Ku-lapangkan penghi-dupannya, telah berlalu lima tahun atasnya, dia tidak datang kepada-Ku, benar-benar dia seorang yang diharamkan (dihalangi dari kebaikan-Pent). (HR. Ibnu Hibban dalam shahihnya, Abu Ya’la dan al-Bai-haqi).

“Bahwasanya Allah berfirman: ‘Sesungguh-nya seorang hamba yang telah Ku-sehatkan tubuhnya, Ku-lapangkan rizkinya, (namun) dia tidak datang kepada-Ku pada setiap empat tahun, benar-benar dia seorang yang diharamkan (dihalangi dari kebaikan,-Pent) (Al-Haitsami berkata dalam Majma’uz Zawaa-id perawi hadits ini semuanya perawi kitab ash-Shahih).

 

6. Fadillah pahala satu kali umroh dengan sholat dua rakaat di Masjid Quba.

“….Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (Mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih” (QS At Taubah: 108)

“Ketika pembangunan Masjid ini selesai, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam mengimami shalat selama 20 hari. Semasa hidupnya, lelaki yang dijuluki Al-Amin ini selalu pergi ke Masjid Quba setiap hari Sabtu, Senin dan Kamis. Setelah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam wafat, para sahabat menziarahi masjid ini dan melakukan salat di sana.”( HR. Bukhari no. 1117 , HR. Muslim no. 2478)

Shalat di masjid Quba memiliki keutamaan. Menurut Hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam yang diriwayatkan oleh Abu bin Sahl bin Hunaif radhiyallahu ‘anhum, ia pernah mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu ia shalat di dalamnya, maka baginya pahala seperti pahala umrah”.( HR. Tirmizi no. 298. Ibnu Majah no. 1401)

Masjid Quba ini terletak di luar kota Madinah. Jadi mengingat fadilah sholat di Masjid Quba yang sangat besar, maka bila kita sudah berada di Madinah dalam rangka menjalankan ibadah umroh atau haji, jangan sampai lupa melakukan sholat di Masjid Quba.

 

7. Selama umroh bisa mendapatkan pahala sholat sangat luar biasa, hingga 100.000 kali.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Shalat di masjidku, lebih utama seribu kali (dibandingkan) shalat di selainnya kecuali Masjidil Haram. Dan shalat di Masjidil haram lebih utama Seratus Ribu (dibandingkan) shalat di selainnya.“ (Hadits dishahihkan oleh Al-Mundziri dan Al-Bushoiry. Al-Albany berkata: “Sanadnya shahih sesuai persyaratan Bukhori dan Muslim, Irwaul Ghalil, 4/146).

Ini sungguh luar biasa. Fadhilah (keutamaan) Sholat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi merupakan bukti Allah SWT Maha Pemurah terhadap hambanya yang bersungguh sungguh mencari ridho dan ampunannya.

Kalau kita hitung secara matematika maka 1 kali sholat di Masjidil Haram setara dengan 54,5 tahun sholat di masjid lain (100.000 : (5×365 hari)). Nah bila kita berjamaah selama 5 kali sehari, dan selama ibadah umroh adalah 3 hari di Makkah, maka fadilah pahala sholat di Masjidil Haram tambah berlipat-lipat lagi. Ditambah lagi sholat sunnah yang juga kita kerjakan serta ditambah sholat fardlu dan sholat sunah yang kita kerjakan di Masjid Nabawi yang memiliki keistimewaan pahala 1000 kali sholat di masjid lain, maka sungguh sangat luar biasa fadillah dan keutamaanya. Maha suci Allah, Maha Agung dan Maha Pemurah.

 

8. Fadillah umroh Ramadhan adalah haji bersama Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam.

Siapa yang tidak ingin mendapat fadillah haji bersama Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam. Pasti semua kaum muslimin mengharapkan meraih fadillah tersebut. Caranya adalah melaksanakan ibadah umroh pada bulan Ramadhan.

Dari Ibnu abbas radhiallaahu anhu meriwayatkan bahwa Ummu Salaim radhiallaahu anhu pernah datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam, dan berkata: “Ya Rasulullah (suamiku) Abu Thalhah dan puteranya telah pergi menunaikan haji dan meninggalkan aku di rumah. “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam, menjawab “Wahai Umu Sulaim, melakukan satu umrah di dalam bulan Ramadhan adalah sama ganjarannya dengan haji yang dilakukan bersamaku.” “Umrah pada bulan Ramadhan itu bagaikan haji bersamaku (Nabi saw).” (Shahih; Shahih Al-Jami’ hadits no. 4098).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada seorang wanita Anshar, “Apa yang menghalangimu untuk ikut berhaji bersama kami?” Ia menjawab, “Kami tidak memiliki kendaraan kecuali dua ekor unta yang dipakai untuk mengairi tanaman. Bapak dan anaknya berangkat haji dengan satu ekor unta dan meninggalkan satu ekor lagi untuk kami yang digunakan untuk mengairi tanaman.” Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila datang Ramadhan, berumrahlah. Karena sesungguhnya umrah di dalamnya menyamai ibadah haji.” (Shahih; Shahih At-Targhib, 1117).

Itulah sebabnya mengapa pada bulan Ramadhan mereka berbondong-bondong menunaikan ibadah umroh. Suasana ibadah umroh sendiri di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pada bulan Ramadhan layaknya musim haji. Ramai dan penuh sesak. Apalagi pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Di Indonesia, saat ini untuk berangkat haji harus antri bertahun-tahun, bahkan hingga 15 tahun lebih. Begitupun yang sudah berhaji, dihimbau untuk tidak berhaji lagi (paket haji reguler) untuk memberi kesempatan porsi bagi mereka yang belum berangkat haji. Jadilah ada paket haji plus yang dikelola biro travel dengan biaya bisa tiga sampai empat kali lipat haji reguler.

Oleh karena itu mereka memilih untuk berangkat umroh Ramadhan, meskipun biayanya juga relatif mahal. Namun mereka berharap bisa meraih fadillah haji bersama Rasulullah, khususnya umroh pada 10 hari terakhir Ramadhan sekaligus berharap fadillah malam lailatul qadar.

 

9. Bisa melakukan badal umroh bagi keluarga.

Badal umroh atau mengumrohkan seseorang, khususnya orang tua atau keluarga, dibolehkan dengan syarat tertentu.  Sebagian ulama berpendapat bahwa umrah hukumnya sunnah, sehingga tidak ada kewajiban bagi seseorang atau ahli waris untuk mengumrahkan orang tuanya yang sudah udzur atau meninggal dunia. Kecuali jika orang tuanya pernah berniat atau bernazar untuk melaksanakan umrah, maka anaknya (ahli warisnya) yang memiliki kemampuan harus menunaikan nazar kedua orang tuanya.

Hal tersebut didasarkan pada hadits-hadits tersebut di atas dan hadits berikut ini: “Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallaahu anhu, dari Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: Barangsiapa  yang bernazar untuk mentaati Allah maka hendaknya ditaati (ditunaikan), dan barangsiapa bernazar untuk bermaksiat ke pada Allah maka janganlah la (tunaikan nazarnya) untuk berbuat maksiat.” ( H R . al-Bukhari dan jamaah ahli Hadits).

Menurut sebagian ulama yang lain, seseorang boleh melakukan umrah untuk orang lain (badal umrah), baik orang yang dibadalkan itu masih hidup maupun sudah meninggal dunia. Mereka menganalogikannya dengan ibadah haji yang sama-sama ibadah badaniyyah maliyyah. Di antara dalilnya adalah sebagai berikut:

Seorang wanita mendatangi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam lalu bertanya, “Ibuku meninggal dunia dalam kondisi belum berhaji. Bolehkah aku berhaji untuknya?” Rasul saw menjawab, “Boleh. berhajilah untuknya!” (HR at-Tirmidzi).

Dalam riwayat lain Abu Razin al-Uqayli juga mendatangi Rasul shalallahu ‘alaihi wassalam seraya mengadukan kondisi ayahnya yang sudah tua yang tidak bisa berhaji dan berumrah. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam berkata, “Tunaikanlah haji dan umrah untuknya.” (HR at-Tirmidzi).

Jadi ahli waris hendaknya melakukan badal umroh bagi orangtuanya, apabila dirinya sendiri sudah berumroh. Kedua, orangtuanya pernah berniat atau bernazar untuk melaksanakan ibadah umroh, dan ketiga, kondisi orang tuanya sudah meninggal dunia atau dalam keadaan sudah tua atau sakit sehingga tidak memungkinkan untuk berangkat umroh.

Ibadah umroh yang dilakukan ahli warisnya dengan membadalkan umroh orang tuanya, juga merupakan kegiatan birrul walidain. Yaitu  bagian dalam etika Islam yang menunjukan kepada tindakan berbakti (berbuat baik) kepada kedua orang tua. Yang mana berbakti kepada orang tua ini hukumnya fardhu (wajib) ain bagi setiap Muslim, meskipun seandainya kedua orang tuanya adalah non muslim. Setiap muslim wajib mentaati setiap perintah dari keduanya selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan perintah Allah SWT. Birrul walidain merupakan bentuk silaturahim yang paling utama.

 

10. Bisa memperoleh fadillah pahala umroh berkali-kali.

Para jamaah umroh selama mukim di Madinah maupun Makkah, maka tidak ada kegiatan lain kecuali tiga hal. Yaitu, sholat berjamaah ke Masjid Nabawi atau Masjidil Haram, berzikir-berdoa-dan tadarus Al Qur’an serta makan dan tidur. Kegiatan plusnya adalah jalan-jalan atau ziarah dan belanja he..he..

Dengan begitu sebenarnya banyak waktu luang bagi jamaah karena tidak ada kegiatan bekerja dan urusan keluarga sebagaimana di tanah air. Selain ibadah wajib, jamaah umroh bisa lebih bebas melakukan ibadah sunah, baik di malam hari maupun di waktu dhuha. Namun ada satu ibadah yang kadang sulit dilakukan di tanah air karena kesibukan pekerjaan, yaitu ibadah seusai sholat subuh hingga waktu matahari terbit tiba dengan dilanjutkan ibadah sholat dua rakaat.

“Barang siapa shalat Shubuh berjamaah, kemudian duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lalu shalat dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah secara sempurna, sempurna, sempurna.” (Shahih; Shahih Al-Jami’ hadits no. 6346).

“Barang siapa berjalan untuk shalat wajib berjamaah maka itu pahalanya seperti pahala orang yang berhaji dan ihram. Barang siapa berjalan untuk shalat sunnah maka itu seperti pahala umrah.” (Hasan; Shahih Al-Jami’ hadits no. 6556).

“Barang siapa berjalan untuk shalat wajib dalam keadaan sudah suci (berwudhu di rumah), maka ia seperti mendapatkan pahala orang yang berhaji dan ihram….” (Shahih; HR Ahmad).

Nah apabila ibadah tersebut kita lakukan setiap hari selama 7-10 hari di Tanah Suci, sesuai paket umroh yang kita ikuti, berarti kita bisa meraih pahala umrah berkali-kali, tanpa melakukan ibadah umroh sendiri.

Demikian istimewanya ibadah umroh yang diberikan Allah SWT kepada umat islam. Mengapa kita masih berdiam diri tidak mau melakukannya padahal kita telah mampu? Bayangkan keuntungan dan keistimewaan yang diberikan Allah SWT kepada kita yang menunaikan umroh. Tidak ada yang dapat menilainya di dunia ini. Semoga dengan jelasnya ganjaran yang diterima bagi mereka yang menunaikan ibadah umroh, hati kita menjadi tergerak untuk menunaikannya, terutama bagi yang sudah mampu tetapi belum ada niatan untuk pergi.

dan untuk Anda yang sudah mantap untuk berangkat Umroh, dapatkan Jadwal Umroh Promo 2023 disini.

Share

Siapapun Bisa ke Baitullah

umroh syawal
Allah tidak memanggil orang-orang yang mampu melainkan Allah memampukan orang-orang yang terpanggil untuk berkunjung ke Baitullah (ka’bah).

 

Umroh Promo – Umrah dan Haji merupakan panggilan yang mulia dari Allah SWT, Kepada seluruh umatnya, namun, karena setiap hamba-hamba yang memenuhi panggilannya akan mendapatkan hadiah. Allah menjamin pengabulan do’a-do’a yang dipanjatkan oleh hamba-Nya yang melaksanakan Ibadah haji dan Umroh.

Panggilan Umroh bukan ditujukan kepada si kaya, si miskin, usia tua atau yang muda. Panggilan itu berlaku menyeluruh bagi semua ummat muslim di dunia. Namun bagaimana memenuhi panggilan tersebut. Panggilan itu memang istimewa, oleh karenanya pemenuhan atas panggilan tersebut juga melalui tahapan istimewa juga.

Banyak cerita dan juga pengalaman orang-orang yang telah melaksanakan berumroh atau berhaji walau pun dirinya dalam keadaan kekurangan. Namun banyak pula yang memenuhi panggilanNya dengan mudah, dan apa pula yang harus melalui jalan yang berliku. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar panggilan itu disegerakan.

 

BERSILATURAHMI

Sudah menjadi keharusan bagi kita ummat muslim, dan juga banyak hadist shahih yang menyatakan bahwa memperbanyak silaturahmi akan membuka pintu rezeki bagi siapa saja. “Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya) maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi” (HR.Muslim)

 

IKHTIAR dan TAWAKAL

Usaha dan Do’a adalah Ihktiar kita mencari rezeki dengan cara halal sehingga Allah Ridho dengan usaha yang kita lakukan, bersunggung-sungguh serta gigih penuh semangat, apapun usaha itu dengan catatan usaha tersebut halal. Setelah kita berusaha maka do’a adalah kunci akhir dalam sebuah perbuatan sholeh.

Tawakal juga memberikan kelapangan dada saat himpitan dan usaha kita terasa begitu sulit. Berdoa menjauhkan kita dari patah semangat atau pun putus asa. Terlebih kita berdo’a untuk dapat melaksanakan ibadah Umroh dan Haji.

 

MEMULIAKAN DAN MEMOHON DO’A KEPADA ORANG TUA

Dari Abdulah bin ‘Amr beliau berkata, Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wasallam berkata “Ridha Allah adalah ridha orang tua, murka Allah adalah murka orang tua,” (HR. Al Baihaqy). Maka sudah jelas sudah, bahwa usaha kita akan lebih cepat dikabulkan Allah jika orang tua kita pun mendo’akan kita.

Bhakti kepada orang tua adalah perintah utama, bahkan Allah mengulang-ulang perintah tersebut setelah perintah tauhid kepada-Nya. “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapakmu “ (An-nisa:36).

 

program tabungan umroh

MULAILAH MEMBUKA TABUNGAN UMROH

Menunaikan ibadah umroh membutuhkan persiapan dalam hal biaya. Sebagai langkah awal dan pertanda keseriusan kita memenuhi panggilan-Nya yang perlu dilakukan adalah membuka Tabungan Haji ataupun Umroh.

Tabungan ini akan menjadi landasan wujud kesungguhan untuk berkunjung ke Baitullah untuk menunaikan kewajiban Ibadah Haji atapun melaksanakan ibdah umroh. Mencermati masa tunggu haji yang panjang ada baiknya kita menyiapkan biaya sedini mungkin agar pada saat tiba giliran kita berangkan menunaikan haji, usia kita masih memenuhi persyaratan untuk berangkat haji. Kita juga bias mulai menabung untuk keperluan ibadah umrah agar tidak terasa begitu berat , sehingga kita semua mempunyai waktu guna memenuhi ibadah umroh.

Sewarna & Travel sebagai Perusahaan Travel Umroh yang sangat berkembang memberikan banyak solusi buat jamaah yang ingin berumroh.

Adapun kelebihannya sbb:

  1. Membayar DP Rp 5 jt untuk program umroh.
  2. Program Tabungan Umroh bekerjasam dengan Bank BJB Syariah, Dimana tabungan ini di pegang oleh jamaah & tabungannya di sesuaikan kemampuan jamaah, dengan biaya pendaftaran cukup Rp 2,5jt.
  3. Pilihat Paket Umroh Promo yang bias disesuikan dengan jamaah.
  4. Pelayanan full service dari keberangkatan hingga kepulangan.
  5. Jarak hotel dengan masjid yang relatife dekat
  • Madinah jarak hotel antara 100 m – 200 m
  • Makkah jarak hotel antara 50 m – 300 m
  1. Pesawat regular seperti Garuda Indonesia dan Saudia Airlines ( program silver dan gold ), Royal Brunei, Malaysia Airlines, Etihad Airways, Oman Air, Scoot Air ( program promo )
Share

Berkahnya Kota Madinah di Bulan Ramadhan

payung raksasa madinah

masjid nabawi

“Kota Madinah itu selalu bikin kangen, terutama di Bulan Ramadhan. Suatu saat kamu akan mengerti apa alasannya”

 

Umroh Promo – Kalimat itu saya dengar dari teman. Dia baru saja pulang dari menjalankan tugasnya sebagai tour leader/ pendamping rombongan jama’ah umroh. Sepintas muncul di benak saya, “Seperti apa ya rasanya menjalankan ibadah puasa Ramadhan di Kota Madinah.?”

Alhamdulillah di bulan Juni 2017 saya berkesempatan kembali menikmati Kota Madinah sebelum bertolak ke Kota Mekah untuk menjalankan tugas sebagai tour leader/ pendamping ibadah umroh. Keberangkatan dari Cengkareng menuju ke bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

visa umroh

Dari bandara King Abdul Aziz Jeddah, kami melanjutkan perjalanan menuju ke Kota Madinah dengan menggunakan transportasi Bus, kebetulan Saya kebagian program paket umroh di akhir bulan Ramadhan.

Masjid Nabawi, Masjid Agung di Kota Madinah

Pertama kali saya melihat dan berkunjung ke Masjid Nabawi, saya langsung paham apa maksud dalam kalimat yang ada di atas artikel ini. kita aka merasakan suasana yang begitu damai, teduh dan haru yang muncul saat itu.

Di bawah kubah besar yang berwarna hijau itu terletak makam Nabi Muhammad SAW. Makam Rasulullah ini berdampingan dengan makam dua sahabat Rasulullah. Yaitu Abu Bakar As Siddiq dan Umar bin Khattab. Di antara makam Rasulullah dan mimbar tempat beliau berkhotbah terdapat sebuah tempat yang bernama Raudhah, dimana tempat ini di tandai dengan karpet yang berwarna hijau.

Untuk jama’ah laki-laki tidak ada Batasan waktu untuk bisa berada di raudah akan tetapi untuk jamaah perempuan ada keterbatasan waktu untuk bisa berada di raudah, yaitu ba’da subuh, asar dan isya. Untuk menuju raudhah, jama’ah harus sabra mengantri. Karna kondisi raudah yang sangat berdesak-desakan Askar memberlakukan system antrian dikelompokkan berdasarkan negara serumpun. J ama’ah Indonesia dikumpulkan bersama dengan jama’ah dari negara-negara melayu untuk keselamatan dan menghindari insiden saat berdesakan.

antrian jamaah di raudah

Di halaman Masjid Nabawi terlihat payung-payung raksasa yang terbuka secara otomtais saat cuaca panas. Payung raksasa ini juga berfungsi sebagai penampung air hujan yang akan disalurkan menuju penampungan dari pipa yang ada di tengah payung ini. Banyak jamaah yang menantikan terbuka dan tertutupnya payung ini karna menjadi pertunjukan yang menarik untuk para jama’ah masjid.

payung raksasa madinah

Suasana Menjelang Berbuka Puasa di Masjid Nabawi Madinah

Sebelum berangkat saya agak kuatir dengan cuaca di sana. Menurut informasi yang saya peroleh, suhu di sana diatas 45 derajat Celcius. Alat tempurpun sudah saya sipakan dari awal seperti sunblock, kaca mata hitam, masker dan lipbalm dan tak lupa yang tak kalah penting adalah obat-obatan dan multivitamin, sedangkan untuk makanan, saya tidak khawatir karena sudah disediakan katering hotel khusus masakan Indonesia.

Menjelang waktu berbuka puasa akan digelar karpet-karpet panjang di halaman Masjid Nabawi. Di atas karpet panjang ini diletakkan sajian untuk berbuka puasa dari kurma, roti arab, minuman sari buah, buah-buahan, makanan berat dan banyak macamnya. Sajian ini disediakan oleh para dermawan yang ingin beramal di bulan Ramadhan. Disini ada hal yang unik yang benar-benar baru saya alami,.. dari hlaman masjid banyak anak-anak yang bertugas menawarkan tempat untuk berbuka puasa di lapak-lapak mereka, merka berebut untuk mendapatkan jamaah yang hendak berbuka puasa di Masjid Nabawi.

susasana majdi nabawi sebelum buka puasa

Ada satu momen yang menurut saya hanya ada di Madinah tidak ditempat-tempat lain, ketika saya sudah menentukan tempat mana yang akan dijadikan tempat untuk berbuka puasa, berjalanlah saya bersama anak tersebut menuju lapaknya, ketika ada anak lain yang coba menawarkan lapak lain, si anak yang sudah terlebih dahulu berjalan Bersama sama marahnya bukan main,.

BACA : Pengertian Ibadah Umroh

susana masjid nawabi

Begitu Adzan Maghrib berkumandang, para jama’ah akan menyantap hidangan. Waktu yang disediakan hanya sekitar 15 menit. Kemudian plastik putih yang diletakkan di depan para jama’ah itu akan digulung begitu waktu berbuka yang disediakan sudah selesai. Dan dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjama’ah.

Setelah sholat Maghrib, pulang ke hotel sebentar untuk makan malam. Oh iya di Madinah jeda antara Sholat Magrib dan Insya lebih panjang dari Indonesia, setelah makan malam di hotel saya kembali ke masjid untuk melakukan sholat Isya dan sholat Tarawih. Di Masjid Nabawi  sholat Tarawih di imami oleh dua imam besar Madinah, selesai sekitar jam 11 malam, saya kira sudah selesai samapai disini, ternyata 30 menit kemudian kembali melaksanakan Sholat qiamul lalil hingga jam 1 malam, barulah saya pulang ke hotel untuk beristirahat dan santap sahur yang berjarak sekitar 100 meter dari Masjid Nabawi.

Aktifitas di Madinah lebih banyak dilakukan pada malam hari ketimbang siangf,. Dari Ba’da Asar hingga Qiamul Lail Masjid Nabawi di penuhi oleh Jamaah dari seluruh dunia,..

Madinah di Bulan Ramadhan Sangat Istimewa

Saat ini ibadah umroh semakin banyak peminatnya dari Indonesia. Selain karena daftar antrian Haji yang cukup lama 10 – 20 tahun juga kemudahan untuk ber umroh yang ditawarkan oleh Biro Perjalanan Umroh yang bisa kita dapatkan, sebagai contoh Sewarna Travel yang menawarkan beberapa paket umroh seperti Program Umroh Promo, Umroh Ramadhan, Umroh Syawal, Umroh Plus Turki, Umroh Plus Dubai dan beberapa paket lainnya, Tinggal pilih waktu, paket dan harganya. Lalu nikmatilah perjalanan yang menyenangkan dan berkesan.

Share

Hindari Biro Travel Umroh Bermasalah

Keberangkatan jamaah

Keberangkatan jamaah

 

Hindari Biro Travel Umroh Bermasalah

Umroh Promo – Semakin banyak biro travel umroh dan haji bermasalah yang menjanjikan dapat memberangkatkan calon jamaah dengan cepat dan biaya murah dibandingkan dengan biro lain yang sejenis. Namun kenyataannya, calon jamaah ini tidak saja mengalami banyak masalah misalnya gagal berangkat, terlantar di bandara, fasilitas yang dijanjikan tidak sesuai dengan kenyataan bahkan uang jamaah pun turut dibawa lari oleh pemilik biro travel tersebut.

Ibadah Umroh Masih Menjadi Pilihan Masyarakat Indonesia

Ibadah umroh saat ini semakin menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia sambil menunggu keberangkatan haji yang cukup lama akibat makin panjangnya daftar antrian haji. Oleh karena itu sangat penting bagi masyarakat agar dapat memilih biro perjalanan umroh yang baik dan dapat dipercaya agar dapat menghindari kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terutama sampai gagal berangkat atau bahkan tertipu sehingga kehilangan uang yang telah dibayarkan kepihak travel.

Lalu bagaimana cara mengetahui apakah travel tersebut benar-benar dapat dipercaya atau tidak ? Sebab semakin pesat dan kompetitif industri travel, tidak menutup kemungkinan munculnya agen-agen nakal yang tega menipu calon konsumen.

Salah satu cara menghindari penipuan ini adalah dengan menggunakan agen perjalanan yang direkomendasikan keluarga, kerabat, atau rekan-rekan Anda yang telah berangkat lebih dulu. Jika perlu, Anda dapat mencari informasi sebanyak-banyaknya dan membandingkan sejumlah agen perjalanan untuk menemukan travel yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tips cara mengetahui kredibilitas biro travel

Banyaknya kasus penipuan calon jamaah umroh di tahun ini cukup memprihatinkan dan korbannya pun tidaklah sedikit, ada diantara mereka yang bertahun-tahun mengumpulkan uang untuk berangkat umroh, ada yang rela menjual tanah hanya untuk bisa beribadah ke baitullah, banyak dari mereka tidak mengetahui bagaimana memilih travel yang benar-benar amanah dan mana yang berpotensi melakukan tindakan penipuan.

Salah satu hal yang meragukan dari sebuah travel palsu adalah legalitas perusahaan tersebut, sesuai dengan peraturan pemerintah sebuah perusahaan biro perjalanan harus memiliki dokumen perusahaan antara lain; Akta Pendirian, Domisili, TDP, BPW, KAN, dan yang paling utama adalah PPIU.

Disamping kelengkapan legalitas perusahaan tersebut, beberapa poin berikut juga mempengaruhi penilaian apakah Biro Perjalanan tersebut nakal atau resmi antara lain; Jadwal Penerbangan dan Akomodasi Hotel, apabila kedua hal tersebut tidak bisa disampaikan atau diberitahukan dari awal berarti memang travel tersebut tidak memiliki prpgram umroh yang jelas.

Tips Memilih Biro Travel Umroh

Berikut adalah beberapa cara untuk memilih biro travel umroh yang akan anda gunakan :

  1. Kunjungi kantor agen bila mendapat kesempatan, Agen perjalanan yang bonafit tentunya memiliki kantor yang baik dan tertata dengan baik.
  2. Perhatikan cara mereka memperlakukan calon jamaah, apakah mereka mendengar serta menjawab pertanyaan Anda dengan baik dan jelas. Agen perjalanan yang baik tidak sekadar mengejar transaksi, mereka akan berusaha membangun hubungan komunikasi jangka panjang dengan konsumen. Anda harus mendapatkan penjelasan yang benar dan pasti mulai dari profil usaha biro tersebut hingga jenis jasa layanan yang disediakan.
  3. Pastikan agen perjalanan yang Anda pilih memiliki izin umrah dari Departemen Agama Republik Indonesia.
  4. Agen perjalanan yang terpercaya lazimnya memiliki jaringan kuat dengan industri pariwisata seperti asosiasi agen perjalanan, maskapai penerbangan, jaringan hotel. Agen memiliki jaringan yang luas mencerminkan agen tersebut memiliki kredibilitas yang baik.
  5. Anda perlu mengetahui pula pengalaman biro tersebut dalam menangani para calon jamaah. Hal ini agar anda mendapatkan kenyamanan selama melakukan ibadah di Tanah Suci.
  6. dan yang lebih utama adalah 5 PASTI

5 pasti umrah

Demikian informasi tentang bagaimana memilih Travel Umroh terpercaya serta untuk menghindari penipuan. Semoga bermanfaat.

Share

Hikmah Ibadah Haji dan Umroh

padang arafah

jamaah haji indonesia

 

Hikmah Ibadah Haji dan Umroh

Umroh Promo – Ibadah haji dan Umrah mempunyai banyak Hikmah. Hikmah adalah makna yang terkandung didalam sebuah peristiwa. biasanya berupa manfaat atau kandungan positif yang muncul dibalik sesuatu. Didalam setiap ibadah, pasti ada terkandung hikmah yang luar biasa didalamnya. Apalagi ibadah dalam islam selain merupakan bentuk pengabdian dan kepasrahan kepada Allah swt juga merupakan proses pembinaan diri, peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt.

Hikmah dan manfaat ibadah itu ada yang dijelaskan secara khusus dalam Al-Qur’an dan Hadits dan lebih banyak lagi yang dapat dirasakan oleh seseorang yang mengamalkannya. Ada pula yang manusia harus mencari sendiri hikmah yang terkandung didalamnya. Pengalaman spiritual dari berbagai macam ibadah terutama dalam ibadah ibadah haji sangat bervariasi dan beragam bobot kualitasnya. Semakin berkualitas ibadah seseorang akan semakin berkualitas pula dampak batin dan kesan-kesan ruhaniah yang didapatkannya. Berikut anatara lain hikmah yang bisa kita dapatkan dengan ber haji dan umrah:

 

Penyerahan Diri Kepada Allah

Ibadah ibadah haji dan umrah yang mengandung berbagai hikmah dan manfaat. Hikmah yang utama adalah sebagai bentuk penyerahan diri secara sungguh-sungguh kepada Allah swt.

Ibadah ibadah haji merupakan ibadah yang kompleks baik yang bersifat materi dan immateri. Sehingga jika seseorang melakukannya, itu sudah merupakan pertanda bukti penyerahan diri seseorang hamba kepada Allah.

Seseorang yang melakukan ibadah ibadah haji masing-masing akan memperoleh kenikmatan tersendiri dalam taqarrub, ibadah dan bertobat kepada Allah awt. Perjalanan ibadah ibadah haji, mulai dari manasik hingga kepulangan di tanah air menyimpan beribu kenangan indah. Sebuah kepuasan ritual bagi seorang anak manusia yang mendekatkan diri kepada-Nya. Dan hasilnya, Allah memberikan kenikmatan ibadah tersebut kepada sang hamba. Setiap jamaah ibadah haji yang pulang dari tanah suci, rata-rata menyatakan keinginannya untuk suatu saat kembali lagi menunaikan rukun islam kelima itu.

 

Melatih Disiplin

Dalam ibadah ibadah haji jamaah dilatih untuk mendisiplinkan diri untuk mematuhi berbagai macam peraturan. Mulai dari ibadah yang dilakukannya, seperti mengenakan kain ihram hingga tata aturan berada di negeri orang. Kita akan dilatih untuk selalu shalat lima waktu tepat waktu berjamaah. Kita jga disiplin untuk berada diatas kendaraan sebelum waktunya agar tidak tertinggal. Ketika mengenakan kain ihram, meskipun tidak ada yang tahu seorang pria mengenakan pakaian dalam atau tidak, tetap larangan mengenakan pakaian berjahit ditaatinya. Di tanah air yang mempunyai kebiasaan ‘jorok’ akan dipaksa tertib di tanah suci.

 

Mewujudkan Persaudaraan

Sementara itu, dalam hal hubungan dengan jamaah lain,ibadah ibadah haji merupakan usaha untuk mewujudkan persaudaraan yang sungguh-sungguh sesama kaum muslimin. Tidak pernah terjadi dalam agama maupun dalam satu waktu satu umat berkumpul untuk mengerjakan satu ibadah selain agama islam dalam urusan ibadah haji. Hampir 4 juta manusia berkumpul disatu tempat untuk melaksanakan ibadah.

Kebersamaan itulah yang harus dipupuk untuk menumbuhkan rasa persaudaraan sesama muslim. Ibadah haji adalah momen penting untuk ‘rapat akbar’ bagi kaum muslimin untuk membicarakan nasib dan keadaannya diberbagai belahan dunia.

BACA : Pengertian Ibadah Umroh

Dalam pelaksanaanya, ketika berada di pesawat, di pemondokan, di masjid dan tempat-tempat lainnya dalam ibadah ibadah haji akan timbul rasa kebersamaan dengan sesama jamaah. Kebersamaan dalam persaudaraan itu dapat dirasakan dimana saja, seperti ketika antre kamar mandi, makan makanan katering bersama, thawaf atau lempar jumrah bersama dan lain sebagainya. Tidak jarang setelah pulang ibadah haji, terbentuk keakraban dengan sesama jamaah dimana sebelumnya tidak pernah terjadi.

Siapapun yang melaksanakan ibadah ibadah haji, mengerjakan ritual-ritualnya akan merasakan sebuah kesederhanaan, kesucian dan kebersihan diri. Bagi orang kaya yang biasa mengenakan baju bagus dan bermerk, saat ibadah ibadah haji harus ditanggalkan untuk mengenakan kain ihram. Semuanya serba putih. Sederhana dan suci. Pakaian dan ibadah-ibadah dalam ibadah haji akan membersihkan dan menyucikan kita. Sepulang di tanah air akan menyingkirkan rasa sombong berganti menjadi kesederhanaan.

 

Memperoleh Ketenangan Bathin

Hikmah ibadah haji yang lain adalah untuk memperoleh ketenangan batin. Kita mengenal beberapa orang yang selalu stress, emosional atau tidak stabil jiwanya, ketika menunaikan ibadah ibadah haji menjadi tenang. Siapapun, apabila berada di dekat orang yang dikasihinya atau yang melindunginya akan merasa tenang.

Kemudian, ibadah ibadah haji merupakan sebuah kesempatan langka untuk doa dan permohonan banyak dikabulkan Allah swt. Kita tahu banyak tempat dan waktu dimana doa dikabul saat menunaikan ibadah ibadah haji. Pada saat itulah kesempatan yang tepat bagi kita untuk memanjatkan doa dan keinginan. Ibaratnya sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Menunaikan ibadah ibadah haji, selain memenuhi panggilan Allah juga mendapatkan sesuatu dari apa yang kita minta. Dan selain doa, tidak ketinggalan pula hikmah untuk memohon ampunan dan bertobat kepada Allah swt.

Dalam ibadah ibadah haji kita tahu banyak rintangan, cobaan dan ujian, baik masalah fisik maupun hati. Kesemuanya itu akan melatih kita untuk pandai menguasai diri dan mengendalikan emosi. Selain itu, ibadah ibadah haji menjadikan kita pandai melakukan muhasabah atau proses introspeksi diri. Ketika menghadapi situasi di tanah air, kita bisa menjadi lebih dewasa karena pernah mengalami ujian yang lebih berat ketika di tanah suci.

 

Menghayati Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim AS

Hikmah lain yang dapat dipetik dari ibadah ibadah haji adalah untuk dapat menghayati perjalanan hidup dan perjuangan para Nabi dan Rasul Allah, khususnya Nabi Ibrahim a.s, Nabi Ismail a.s dan Nabi Muhammad saw, juga Nabi Adam a.s. Kita akan napak tilas perjalanan para Rasul terdahulu terutama saat berziarah ke tempat-tempat bersejarah. Hasilnya, kita akan tambah kuat iman dan mental ketika menghadapi persoalan di tanah air. Kita bisa menghayati secara langsung cobaan yang menimpa Rasul terdahulu sehingga cobaan yang kita alami terasa belum seberapa. Disitulah gunanya kita melihat langsung tempat-tempat bersejarah dan menghayati perjuangan mereka. Hal ini merupakan perwujudan kebersamaan hidup dan melatih hidup berta’awun (tolong-menolong).

Dan hikmah terbesar dalam ibadah ibadah haji adalah untuk lebih memantapkan aqidah dan keyakinan terhadap kebesaran dan keagungan Allah swt. Dengan menyaksikan semua kebesaran Allah maka iman dan aqidah kita menjadi kuat. Insya Allah kedepan aqidah yang kuat tersebut akan menjadi bekal utama kita menjalani hidup makin bertambah baik di tanah air.

Tentu masih banyak hikmah lain yang bisa dirasakan masing-masing jamaah ibadah haji. Pengalaman orang satu dengan yang lain berbeda. Misalnya ada seseorang yang berkenalan dengan muslim dari negara lain sehingga dapat mengetahui budaya dan kondisi kaum muslimin di negara tersebut, dan lain sebagainya. Yang jelas, semuanya meninggalkan kesan yang mendalam dan hikmah yang luar biasa besarnya. Pantas Allah mengganjar mereka yang menunaikan ibadah ibadah haji dengan ikhlas dan benar dengan surga dan kesucian diri bagaikan bayi yang baru dilahirkan ibunya.

Selain dari ibadah ibadah haji secara keseluruhan, kita dapat memetik masing-masing bagian dari ibadah didalamnya seperti thawaf, ihram, wukuf dan sebagainya. Masing-masing dari kegiatan ibadah itupun akan memberikan makna dan pengalaman tersendiri bagi masing-masing jamaah. Intinya menuju kepada hikmah yang terkandung dalam keseluruhan ibadah ibadah haji diatas.

 

Hakekatnya Manusia Itu Semua Sama

Ihram berarti niat untuk memulai ibadah ibadah haji atau umrah ditempat miqat. Ketika ihram, ada beberapa hal yang diharamkan sehingga kita tidak boleh melakukannya. Ihram ditandai dengan mengenakan pakaian putih tak berjahit (bagi pria) dua helai, bagian atas dan bawah. Ini menunjukkan kesucian diri mereka bak mayat yang mengenakan kain kafan. Ihram menunjukkan kepasrahan seorang manusia kepada Allah. Semua atribut keduniawian dibuangnya. Tidak ada lagi orang yang berpakaian mentereng atau kumuh, gelar profesor maupun tak berpendidikan, orang kaya maupun miskin, kelas sosial, atasan bawahan, ataupun pemimpin atau rakyat.

Semuanya sama. Semuanya rela melepas atribut yang selama ini disandangnya, semuanya rela meninggalkan keluarga, sanak famili, serta harta yang dipunyainya di tanah air, untuk pasrah kepada Allah semata. Bentuk kepasrahan semacam ini harus terus terbawa sampai di tanah air dan kehidupan seorang ibadah haji. Oleh karena itu, sudah sepantasnya seorang ibadah haji/hajjah tidak mempunyai sifat sombong, membanggakan diri (apalagi atas titel ibadah hajinya), menggantungkan diri kepada manusia dan jauh dari sifat tawakkal. Ibadah ihram adalah ibadah awal dari prosesi ibadah haji maupun umrah akan memberikan makna bagi kehidupan seseorang yang melaksanakannya sampai akhir hayat.

 

tawah di baitullah

Terikat Dalam Tauhid

Ibadah thawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah tujuh kali melambangkan sebuah proses perjuangan untuk mencapai suatu tujuan. Kemanapun kita pergi tetap terikat dengan sumbu tauhidullah yang dilambangkan dengan bangunan Ka’bah. Untuk mencapai suatu cita-cita, hendaknya tetap terikat dengan semangat tauhidullah. Semakin dekat dengan Baitullah, semakin dekat jarak yang ditempuh tapi semakin berat. Dan sebaliknya, semakin jauh jarak kita dari Baitullah, semakin luas jarak yang harus ditempuh. Thawaf juga melambangkan sebuah usaha untuk mencapai suatu tujuan. Ada yang cepat sampai, tapi sekian orang tersakiti. Dan ada yang santai tapi tak pernah sampai, atau mungkin lambat sampai tujuan. Mereka yang sukses adalah yang sampai ditujuan secara wajar, dan tidak menyakiti orang lain. Thawaf juga mengandung ajaran tentang usaha mencari dan memanfaatkan peluang dengan cerdas, lacar namun santun. Selama thawaf boleh membaca doa apa saja, tapi diawali dengan atas nama Allah Yang Akbar. Setelah berbagai doa diucapkan, maka pada arah terakhir setelah Rukun Yamani, doa itu bermuara kepada permohonan kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan terhindar dari api neraka.

Ketika thawaf kita mengelilingi Ka’bah, Baitullah. Juga dalam prosesi tersebut kita akan melewati Hajar Aswad, Multazam, pintu Ka’bah, Rukun Yamani, Makam Ibrahim, Hijir Ismail dan sumur zam-zam (sekarang sudah ditutup). Tempat-tempat itu memberikan hikmah tersendiri apabila kita mampu mendalami maknanya. Hikmah ditempat-tempat tersebut akan kita temukan jika kita menjalaninya dengan benar.

 

bukit safa dan marwah

Perjuangan Mencari Rezeki

Sa’i yaitu melakukan perjalanan dimulai dari Bukit Shafa ke Bukit Marwa juga melambangkan suatu perjuangan untuk memperoleh sesuatu. Lari mengejar keatas gunung Shafa dan Marwa. Dan kemudian menatap Baitullah lalu turun kembali, dan pada kedua-duanya tidak didapatkan sesuatu. Ketika kita berhadapan dengan situasi semacam itu maka yang terbaik adalah pasrah total kepada Allah swt dengan membesarkan Allah dan mentauhidkan Allah. Sa’i adalah semacam napak tilas yang telah dialami oleh Siti Hajar, istri Nabiyullah Ibrahim ketika dia dan bayinya (Ismail a.s kecil) dalam kehausan, sementara mereka berdua berada di daerah tandus tak berumput berpepohonan, tak setetes air pula mereka dapatkan. Di saat yang sama Nabi Ibrahim a.s, ayah Nabi Ismail a.s tak pernah berada disamping mereka. Kasih sayang seorang ibu mendorong Siti Hajar untuk berjuang dan mondar mandir sampai 7 kali antara Shafa dengan Marwa, dengan penuh tawakkal dan pasrah, seraya membesarkan dan mentauhidkan Allah swt dan dengan doa suami (Nabi Ibrahim a.s) yang sedang berada di tempat yang sangat jauh di tempat pengasingannya. Perjuangan, pengorbanan, kepasrahan, taqarrub dan tawakkal serta doa mereka dikabulkan Allah swt sehingga memancarlah air zam-zam yang hingga kini tidak pernah kering itu.

Pada saat seorang jamaah minum air zam-zam selepas thawaf, dia tersadar akan karunia Allah yang besar bagi hamba-Nya yang mengalami kesulitan, seraya berdoa (seperti doa Nabi Sulaiman a.s) dan mensyukurinya. Bahkan Rasulullah saw memberi contoh dengan berdoa setelah meminum air zam-zam yang melambangkan hikmah zam-zam.

Prosesi sa’i juga pada saatnya akan mengingatkan seorang jamaah ibadah haji untuk bersyukur kepada Allah swt, berterima kasih kepada kedua orang tuanya, lebih-lebih kepada ibunya yang telah membesarkan dan mendidiknya demi membahagiakan anaknya.

 

Menghilangkan Kesombongan Dalam Diri

Tahallul artinya menghalalkan apa-apa yang sebelumnya diharamkan. Ketika kita ihram, ada beberapa hal diharamkan. Maka dengan tahallul hal tersebut menjadi halal. Tahallul ditandai dengan menggunting rambut. Bagi pria bisa dipotong tiga helai, bisa potong pendek dan bisa pula gundul. Sedangkan untuk wanita, rambut dipotong secukupnya. Tahallul dengan mencukur rambut dapat diartikan membuang daki atau kotoran dosa. Rambut, kadang menjadi sumber penyakit atau tempat mangkalnya kotoran. Dengan dihilangkannya tempat tersebut maka badan, terutama kepala dan otak akan sehat dan segar. Oleh karena itu, tahallul kedua lebih disukai gundul daripada memotong pendek. Rasulullah saw mendoakan mereka yang dicukur habis, tiga kali. Sedangkan yang dipendekkan cuma didoakan sekali.

 

padang arafah

Mengingat Padang Masyar

Wukuf. Kesempatan waktu yang hanya beberapa saat saja (sejak waktu zuhur tanggal 9 Dzulhijjah hingga menjelang magrib tanggal 9 Dzulhijjah) hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jamaah ibadah haji yang sangat beragam kultur dan etnis serta bahasa yang dipergunakannya berkumpul di satu tempat yaitu di Arafah untuk melaksanakan salah satu rukun ibadah haji yang menentukan sah atau tidaknya ibadah ibadah haji tersebut yang disabdakan Nabi saw,

Ibadah haji adalah wukuf di Arafah.

Semua jamaah ibadah haji berbusana sama, mereka berihram. Sebuah simbolik ketika semua manusia berkumpul di Padang Mahsyar. Semua mereka melepaskan identitas-identitas kebangsaan, kedudukan, status sosial dan kebanggaan dunia. Mereka memperlihatkan dan menunjukkan sikap rendah diri terhadap Allah swt. Permohonan ampunan diungkapkan kepada Allah swt. Disadari betapa luas Rahman dan Rahim Allah swt kepada semua hamba-Nya. Dirasakan bahwa diantara sesama jamaah hanyalah hamba-hamba dan sahaya-sahaya Allah yang berkewajiban mengabdi dan menyembah hanya kepada-Nya. Kehormatan, kedudukan, pangkat dan status sosial serta kebesaran duniawi lainnya tidak lagi menjadi perhatian. Muwahhadah (kesatuan) umat disadari dan dihayati, persaudaraan seiman dijiwai, kesetaraan dalam hidup dan kehidupan menjadi salah satu dasar aktivitas yang dilakukannya, silaturrahim menjadi pendorong semangat gotong-royongnya.

Ada perasaan bebas dari segala beban dan dosa kepada Allah swt ketika wukuf usai dilaksanakan. Ada keyakinan bahwa setiap doa yang dimunajatkan yakin dikabulkan. Datang semangat melakukan amal kebajikan lebih dahsyat. Dan terasa Rahmat Allah meneteramkan jiwa. Beribadah dengan penuh ikhlas, khusyu’ dan khidmat meliputi suasana bathin ketika singgah sejenak (wukuf) di Arafah. Dan saat itu Allah membebaskan seseorang hamba-Nya dari neraka.

 

Selalu Bersiap Melawan Musuh

Mabit. Usai wukuf di Arafah, jamaah ibadah haji menuju Muzdalifah dan bermalam beberapa saat. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Mina, tempat Nabi Ibrahim a.s melaksanakan perintah Allah swt untuk menyembelih putera tersayangnya (Ismail a.s). Ketika berada di Muzdalifah salah satu kegiatan disana adalah mengumpulkan batu untuk dilemparkan di Mina esok harinya. Hikmah Mabit di Muzdalifah adalah mempersiapkan dan membekali diri dengan senjata untuk  berperang melawan setan. Meskipun batu juga boleh dikumpulkan di Mina, namun pengambilan batu di Muzdalifah menunjukkan bahwa dalam berperang kita mempersiapkan diri betul-betul tanpa terburu-buru. Batu adalah ibarat senjata dan melempar jumrah dengan batu tersebut merupakan bentuk peperangan melawan setan sebagaimana Nabi Ibrahim melakukannya zaman dahulu.

Sedangkan mabit di Mina merupakan ibadah yang penuh makna karena di tempat tersebut kita menyembelih kurban, melempar jumrah dan tinggal disana selama 3 hari. Mabit di Mina termasuk napak tilas Nabi Ibrahim dan Rasulullh saw, seperti yang disampaikan oleh Aisyah,

“Rasulullah saw melakukan thawaf ifadhah (di Mekah), kemudian kembali ke Mina dan tinggal disana selama tiga hari Tasyriq”. (HR Bukhari dan Muslim)

Mina sendiri merpakan tempat bersejarah dan penuh mukjizat. Nabi Ibrahim duperintahkan menyembelih putranya, Ismail di Mina, digoda setan dan mengalaunya dengna melempar batu. Mukjizat yang diperlihatkan daerah Mina adalah, tempat-tempat tersebut pada hari-hari biasa tampak sempit. Namun ketika hari Tasyriq yang dipenuhi oleh jamaah ibadah haji menjadi meluas sehingga semua jamaah tertampung. Rasulullah saw sendiri yang menyebutkan keajaiban tersebut dengan sabdanya,

“Sesungguhnya Mina itu seperti rahim. Ketika terjadi kehamilan daerah ini diluaskan oleh Allah”. (Al-Hadits)

 

lontar jamarat

Selalu Siap Melawan Godaan Syaiton

Jamarat. Dalam perjalanan menuju Mina, Nabi Ibrahim a.s (juga Ismail a.s) dibujuk dan dirayu serta digoda setan agar Ibrahim mengarungkan niatnya. Dan disetiap tempat iblis menggoda, Nabi Ibrahim dan Ismail a.s melontarkan batu tertuju kepada iblis sebagai bentuk perjuangan dan perlawanannya pada setiap bujuk rayu iblis. Begitulah iblis akan selalu tidak pernah diam dan terus berusaha mencari cara dalam menggoda setiap manusia untuk mentaati perintah Allah swt. Sekecil apapun kadar kebaikan dan ibadah yang dilakukan manusia, godaan iblis selalu saja datang.

Proses jamarat, mengingatkan setiap jamaah ibadah haji dan kaum Mu’minin bahwa iblis selalu berusaha menghalangi orang-orang beriman untuk melakukan kebajikan. Karenanya dalam setiap melakukan aktivitas yang baik, hendaknya selalu memohon pertolongan Allah swt agar termasuk yang disegani setan, menjadi orang yang mukhlis dalam beribadah kepada Allah swt. Demikian pentingnya peringatan seperti itu, sehingga untuk melontar jumrah dilakukan tidak hanya sekali saja, akan tetapi berkali-kali, sekurang-kurangnya selama tiga hari, sampai empat hari, yang dimulai sejak hari ke 10 Dzulhijjah dan hari Tasyriq (11, 12 dan 13 Dzulhijjah). Setan hinggap dan merayap dalam diri manusia bagaikan jalannya darah.

Jumrah juga melambangkan perjuangan dahsyat untuk mencapai suatu tujuan memperoleh kasih sayang Allah swt dan terkutuknya setan. Seseorang yang melakukan jamarat dididik untuk mencari peluang dan memanfaatkannya. Mereka yang cerdik dan berani akan segera sampai di tujuan. Dan mereka yang santun akan sampai ditujuan tanpa harus menyakiti orang lain. Seseorang yang pengecut dan penakut tidak memiliki nyali serta keberanian untuk menghadapi dan menyadari tantangan serta kesemrawutan, oleh karenanya mereka tidak akan menemukan kenikmatan sebagai buah perjuangannya. Orang-orang yang ikhlas dalam menjalani hidup dan manaati setiap peraturan dan perintah Allah akan selamat dari godaan iblis, meski yang dihadapinya sangat berat. Keberhasilannya menangkis bujuk rayu iblis, diikuti dengan segera melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih puteranya. Disaat prosesi penyembelihan segera dimulai, terdengar seruan untuk menghentikan kurban agung itu. Sebab perintah untuk menyembelih putera itu hanyalah sebagai satu ujian belaka. Dan digantilah Ismail dengan sembelihan yang lain yakni binatang. Dan binatang itulah yang selanjutnya dikurbankan.

BACA : Paket Umroh Bulan Syawal 1440 H

Siap Berkurban Untuk Agama Allah

Melaksanakan penyembelihan kurban pada hari raya kurban adalah mengikuti millah (sunah) Nabi Ibrahim a.s yang dilestarikan dalam syariat Nabi Muhammad saw yang berlaku hingga hari kiamat. Menyembelih binatang kurban termasuk syiar Allah swt yang memberikan manfaat bagi manusia. Yang dalam pelaksanaan penyembelihannya hendaknya disertai dengan menyebut asma Allah. Dan setelah binatang kurban disembelih hendaknya dibagi-bagikan untuk dikonsumsi fakir miskin dengan shahibul qurban (orang yang berkurban) boleh ikut mengonsumsinya juga. Kurban hanya akan diterima oleh Allah swt apabila dilakukan atas dasar takwa, sebab yang akan sampai kepada Allah swt bukan daging dan darahnya, melainkan nilai kepatuhan dan ketakwaan yang mendasari ibadah kurban. Karena ketakwaan inilah yang akan menjadi penilaian Allah swt.

Akan sangat rugi apabila seorang muslim menunaikan ibadah ibadah haji atau umrah tapi tidak mampu memetik hikmah didalamnya. Apalagi hikmah itu miliknya, milik kaum musllimin. Seperti sabda Rasulullan saw,

“Hikmah adalah harta milik kaum muslimin. Dimanapun kamu temui, boleh kamu memungutnya”. (al-Hadits)

Diperhitungkan dan dihitung-hitung, hikmah yang terdapat didalam ibadah ibadah haji dan umrah tidak terkira banyaknya. Apalagi masing-masing orang punya pengalaman sendiri. Banyaknya pengalaman maupun hikmah positif yang dialami seseorang ada baiknya diceritakan kepada orang lain sebagai tahadduts binni’mat (menceritakan nikmat yang diberikan Allah sebagai rasa syukur). Siapa tahu ada seseorang yang belum tergerak hatinya untuk memenuhi panggilan Allah akan segera mendaftar saat itu juga. Kita pun menjadi perantara bagi turunnya hidayah kepada kepada orang tersebut. Dan apabila kita mendapatkan pengalaman yang kurang baik di tanah suci, sebaiknya disimpan untuk diri sendiri, untuk introspeksi diri. Kalaupun diceritakan, hanya untuk memberikan kewaspadaan bagi orang lain agar tidak tertimpa kemalangan seperti yang dialaminya, tanpa terkesan menakut-nakuti orang lain.

 

Untuk informasi paket umroh promo mulai Rp 20 juta

SEWARNA TRAVEL

Share

Biometrik VFS Tasheel

 

Rekam Biometrik Syarat Untuk Berangkat Ibadah Umroh

Umroh Promo – Rekam Biometrik Adalah Sebuah metode pemindai yang berfungsi untuk mengenal serta mengidentifikasi seseorang berdasarkan ciri – ciri karakteristik fisiologis (Fisik, Karakter, dan Perilaku). Pemindai atau Perekaman Biometrik ini dapat dilakukan melalui scan retina mata, sidik jari, pola wajah dan sebagainya.

Rekam Biometrik khusus untuk jamaah umroh hanya melakukan scan retina mata, scan sidik jari dan rekam foto wajah. Hal ini merupakan perubahan peraturan dari Kerajaan Arab Saudi yang seharusnya melakukan perekaman biometrik di bandara Jeddah ataupun Madinah di rubah di negara masing – masing peserta umroh.

 

Bagaimana cara melakukan Rekam Biometrik dan mendapatkan Bukti Tanda Terima Rekam Biometrik VFS Tasheel (Biometrics Receipt)

Berikut Panduan Pendaftaran Rekam Biometrik Untuk Visa Umroh.

  • Penting! Bagi Peserta melakukan Rekam Biometrik sebelum mendaftar Umroh atau 1 Bulan sebelum berangkat Umroh.
  • Buat janji temu dahulu dengan menentukan Lokasi Tempat jadwal tanggal dan waktu kedatangan sesuai pilihan peserta. Pembuatan janji temu dapat dilakukan di Travel peserta mendaftar, Peserta akan mendapatkan Bukti janji temu dari Travel untuk bisa datang ke Kantor Tempat Rekam Biometrik VFS Tasheel.

Biaya Rekam Biometrik VFS Tasheel

  • Biaya sekitar Rp.120,000

Persyaratan Dokumen Rekam Biometrik Untuk Umroh

  1. Paspor Asli
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Asli

Tata Cara Daftar Rekam Biometrik Untuk Umroh

  1. Pada jadwal dan tempat yang sudah di tentukan di harapkan datang ke Tempat Rekam Biometrik 15 Menit sebelum proses Perekaman, jika telat maka peserta harus daftar ulang di Travel Umroh untuk membuat janji temu baru
  2. Sesampainya di Tempat Rekam Biometrik VFS Tasheel lapor ke Petugas / Satpam, tunjukan bukti janji temu dan tunggu di tempat sampai absen dan masuk. Petugas / Satpam akan mengecek waktu kedatangan peserta, jika sudah tepat waktunya, peserta akan di Absen oleh Petugas / Satpam agar masuk dan menuju Konter pendaftaran.  Jika jam waktu peserta di janji temu sudah pas tapi belum di izinkan masuk ke Konter pendaftaran, Disini peserta harus proaktif (bertanya terus) sampai di izinkan masuk menuju Konter pendaftaran.
  1. Jika sudah masuk, antri sebentar di Konter pendaftaran, lanjut berikan semua Persyaratan Dokumen di Konter pendaftaran agar Mendapatkan Nomor Antrian. Persyaratan Dokumen akan diberikan kembali untuk dibawa ke ruang Perekaman Biometrik
  2. Panggilan Nomor Antrian. Masuk ruang Perekaman Biometrik, Sebelum Perekaman Biometrik Peserta diminta melakukan pembayaran administrasi, pembayaran langsung ke petugas Perekaman Biometrik, setelah pembayaran serahkan Persyaratan Dokumen dan di lanjutkan Proses Rekam Biometrik scan retina mata, scan sidik jari dan rekam foto wajah
  3. Selesai, peserta akan mendapatkan Bukti Tanda Terima Rekam Biometrik VFS Tasheel (Biometrics Receipt). Serahkan Bukti Tanda Terima Rekam Biometrik VFS Tasheel (Biometrics Receipt) ke Travel Resmi Penyelenggara Umroh untuk Persyaratan Pengajuan Visa Umroh.

Berapa Lama Masa Berlaku Biometrics Receipt

  • Biometrics Receipt Berlaku selama 6 (enam) bulan.
  • Biometrics Receipt Berlaku 1 kali digunakan untuk umroh.

Dimana melakukan Biometrik Umroh? Perekaman biometrik harus melalui VFS Tasheel perusahaan yang sudah bekerjasama dengan Kerajaan Arab Saudi.

Alamat Tempat Rekam Biometrik VFS Tasheel di Indonesia

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Jakarta Selatan – Lokasi di (Pasaraya Blok M – Lantai 1)

  • Alamat: Jl. Sultan Iskandarsyah II, No. I, Kebayoran Baru, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

VFS Tasheel – Jakarta Selatan – Lokasi di (Epiwalk – Lantai 2)

  • Alamat: Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR. Rasuna Said, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

VFS Tasheel – Jakarta Timur – Lokasi di (Cipinang Indah Mall – Lantai Dasar GF)

  • Alamat: Jl. Inspeksi Saluran Kali Malang No. 38 – 19, Pondok Bambu, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

VFS Tasheel – Jakarta Timur – Lokasi di (ORC : Graha Dirgantara GF Floor Unit F)

  • Alamat:  Jl. Protokol Halim Perdanakusuma No.8, RT.7/RW.9, Halim Perdana Kusumah, Makasar, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13610

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Ambon – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. OT Pattimaipauw Tanah Lapang Kecil, Kel Wainitu, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku Utara

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Balikpapan – Lokasi di (Ocean Square – Lantai UG)

  • Alamat: Jl. Jenderal Sudirman, Klandasan Ilir, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Banda Aceh – Lokasi di (Gedung Pasar Atjeh – Lantai III)

  • Alamat: Jl. Pangeran Diponegoro, Kampung Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Bandung – Lokasi di (Click Square Mall)

  • Alamat: Jl. Naripan No.89, Kb. Pisang, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Banjarmasin – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Teluk Tiram Darat No.32, Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Banyuwangi – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Raya Pasar, Karangharjo No.27, Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Bengkulu – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. S. Parman No. 111 Kel. Padang Jati Kec Ratu Samban, Kebun Kenanga, Ratu Agung, Kota Bengkulu, Bengkulu

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Cirebon – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Pilang Raya No.98, Pilangsari, Kedawung, Cirebon, Jawa Barat

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Gorontalo – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Ahmad Yani, Limba U I, Kota Selatan, Kota Gorontalo, Gorontalo

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Jambi – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Lintas Jambi – Muara Bulian KM. 21, Pijoan, Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Kendari – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Dr. Sam Ratulangi No.79, Korumba, Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara

_________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Lampung – Lokasi di (Plaza Lotus – Lantai 1)

  • Alamat: Jl. Raden Intan No.73, Enggal, Engal, Kota Bandar Lampung, Lampung

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Makassar – Lokasi di (Phinisi Point Mall)

  • Alamat: Jl. Metro Tanjung Bunga No.2, Panambungan, Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Malang – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Merdeka Selatan No.5, Kauman, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Mamuju – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Yos Sudarso No.163, Binanga, Mamuju Sub Distroct, Mamuju Regency, Sulawesi Timur 91511

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Mataram – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Sriwijaya, Punia, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Medan – Lokasi di (Cambridge City Square – Lantai Dasar)

  • Alamat: Jl. S. Parman No.217, Petisah Tengah, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Manado – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Sam Ratulangi No.23, Wenang Utara, Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Padang – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: JL. Bagindo Azis Can No.7, Kampung Jao, Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Palangka Raya – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Imam Bonjol No.3, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Palembang – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Merdeka No.3, 19 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Palu – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. DR. Abdurrahman Saleh, Birobuli Utara, Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Pekanbaru – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Adi Sucipto No.1, Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Pontianak – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Rahadi Usman No.1, Tengah, Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Purwokerto – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Sultan Agung, Tasari, Teluk, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Semarang

  • Alamat: Jl. Dokter Wahidin No.43, Kaliwiru, Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah

____________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Serang Banten – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Raya Jakarta Serang KM. 15, Kragilan, Kota Serang, Banten

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Surabaya – Lokasi di (BG Junction Mall)

  • Alamat: Jl. Bubutan No. 1 – 7, Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Ternate – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Pahlawan Revolusi, Gamalama, Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Yogyakarta – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Mlati Glondong, Sendangadi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

_______________________________________________________________________________________________

VFS Tasheel – Sumbawa Barat – Lokasi di (Kantor Pos)

  • Alamat: Jalan Garuda No.99, Lempeh, Kec. Sumbawa, Kab. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat 84312
Share